Dari semua prosesi yang berjalan sangat mengalir dan lancar itu, terlihat jelas bahwa semuanya telah melewati perencanaan yang matang. Selain gladi resik yang dilaksanakan bersama dengan calon wisudawan sehari sebelumnya, tidak bisa dipungkiri bahwa petugas-petugas yang ada menjalankan tugasnya dengan cekatan, rapi, teratur, professional dan sungguh sungguh. Entahlah, apakah petugas itu berasal dari sebuah perusahaan Event Organiser ataukah internal karyawan UGM sendiri.
Dari prosesi wisuda utama di ruang utama Graha Sabha ini, penulis mengamati jumlah petugas aktif sebagai berikut:
- Pengarah/pengatur barisan wisudawan: dua orang (tidak terlihat ada penggantian)
- Petugas buka tutup wisudawan: dua orang (tidak terlihat ada penggantian)
- Pembawa baki ijasah: dua orang, dengan pengganti dua orang, total empat
- Pemberi ijasah ke Dekan: dua orang, dengan pengganti dua orang, total empat
- Pembawa baki dan pemberi ijasah sepertinya berjumlah dua kali lipat karena tiap ganti fakultas, sepertinya petugasnya berbeda
- Pengarah wisudawan ke tempatnya: dua orang, dengan pengganti dua orang, total empat
- Fotografer, dua orang di tiap sayap, total empat orang. Ganti fakultas, fotografernya berganti. Total berarti delapan orang.
- Pembaca nama wisudawan: dua orang, dengan pengganti dua orang. Total empat orang. Itu minimal, karena terlihat lebih dari empat. Apresiasi tambahan buat petugas ini: suaranya bagus-bagus, baik petugas pria ataupun wanita.
Total, minimal ada 36 petugas yang tertangkap mata menjalankan rolenya masing-masing. Tentunya akan lebih dari jumlah itu jika ditambah mereka yang bekerja di belakang layar atau mereka yang tidak terhitung oleh mata. Intinya, ada keseriusan mengerahkan seberapa banyak pun jumlah petugas untuk bekerja professional untuk mendukung sebuah acara seperti ini.
CATATAN LAIN
Beberapa catatan lain yang menarik dari hasil pengamatan
- Kesan Indonesia banget terasa dengan gending jawab ketika menyambut para calon wisudawan masuk ruangan dan ketika menyambut rektor dan jajarannya.
- Penyediaan panggung tempat penyerahan ijasah yang cukup dekat dengan posisi barisan wisudawan, serta alur jalan wisudawan sangat bagus, sehingga mempercepat proses. (ish...ish...sudah dikemukan berkali-kali
- Levil panggung tempat Pak Dekan lebih tinggi, sehingga terlihat bagus
- Petugas MC dan pembaca nama wisudawan diberi panggung khusus yang terlihat oleh para wisudawan dan undangan, tidak disembunyikan
- Seragam petugas sederhana dan elegan
- Dan ini yang juga penting. Wisuda ini adalah tentang mahasiswa yang lulus saja. Karenanya, acara ini tidak digabung dan tidak dihadiri oleh mahasiswa baru. Hasilnya, area Graha Sabha memang efektif diisi oleh para mahasiswa dan tribun dikuasai oleh para orang tua dan kerabat.
Terakhir, yang amazing lagi adalah acara semua selesai TEPAT WAKTU, bahkan lebih cepat beberapa menit dari skedul.
Selamat dan keren untuk Universitas Gajah Mada.
Selamat untuk para wisudawan UGM dan wisudawan universitas-universitas lain.
2 September 2019