Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Impian Dia yang Tidak Bermimpi

24 Mei 2016   16:53 Diperbarui: 24 Mei 2016   18:41 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: thequotepedia.com

Saya bisa. Dan...saya pun bisa berbagi bahwa AKU BISA kepada mereka yang membutuhkannya: anak SMA di Majalengka, anak SD di pedalaman sana, anak gede mahasiswa atau pun anak TK.

Dan di sinilah sekarang saya punya MIMPI. Mimpi yang sepertinya tidak berujung. Mimpi tentang inspirasi. Mimpi tentang motivasi.

Kini, saya punya mimpi

Oh, mimpi berdiri tegap berdasi di depan audiens berderet rapi dan berseru “Pagi!” meski itu di petang hari?”

Oh, mimpi menjadi rujukan nomor satu, dengan kutipan yang selalu diingat dan perlu, ditutup dengan sebuah kata seru, “Itu!!?”

Ah tidak lah. Da aku mah apa atuh. Mimpiku bukan mimpi menjadi inspirator. Bukan pula mimpi menjadi motivator. Tapi mimpi tentang menginspirasi. Juga mimpi tentang memotivasi.Bang Pitung makan kedondong. Jangan bingung, itu beda dong.

Mimpi pun punya awal, bukan?

Mimpi saya berawal dari sebuah perasaan kagum terhadap beberapa orang anak muda. Di tengah terpaan gambaran negatif anak muda jaman kini yang borju, nakal, binal, minim rasa kebangsaan, kebut-kebutan dan image jelek lainnya, saya temui banyak anak-anak muda yang begitu tegar melakukakn aktivitasnya yang bermanfaat bagi sekitar. Mereka tanpa risih mau berpeluh, berkotor-ria dan berpayah-payahan melakukan kegiatan voluntir tak bergaji hanya demi memberikan manfaat kepada lingkungannya. Dalam sunyi publisitas, mereka konsisten bekerja dan berkarya. Mereka anak bangsa yang penuh optimisme, penuh hal positif dan penuh daya kreasi, imajinasi dan berani melakukan suatu perubahan ke arah lebih baik.

Mimpi saya adalah bisa membantu agar inspirasi mereka bisa diserap lapisan masyarakat lebih luas. Mimpi bagaimana saya bisa membantu mereka bahwa apa yang mereka lakukan begitu inspiratif dan memberi motivasi tinggi kepada kehidupan orang lain. Bagaimana saya bisa membuat mereka merasa sedikit berbahagia bahwa kerja meraka ada yang menghargainya dan ada yang mengapresiasinya. Dan bagaimana motivasi mereka bisa disebar ke masyarakat sehingga masyarakat luas pun tumbuh motivasi tinggi seperti mereka.

Dan mimpi saya adalah saya bisa berkontribusi dengan konsisten menyebarkan inspirasi dan motivasi yang mereka lakukan lewat tulisan, dibantu dengan kemampuan saya menulis di media sosial seperti Kompasiana. Saya bermimpi bisa juga membantu mereka mengasilkan sesuatu bukti nyata keberadaan mereka dengan inspirasi-inspirasinya melewati sebuah buku, dengan memanfaatkan pertemanan yang saya punya dengan penulis lain atau penerbit lain. Saya bermimpi pula bisa ikut berpartisipasi memberikan sedikit pengetahuan manajemen untuk diterapkan dalam aktivitas-aktivitas mereka. Dan saya pun bermimpi bisa membantu mereka menyebarkan inspirasi dan motivasinya ke sekolah-sekolah. Juga saya bermimpi bahwa suatu saat saya bisa ikut berkontribusi sehingga aktivitas mereka bisa diakui oleh pemerintah daerah bersangkutan.

Ah, sebuah mimpi yang akan terus berjalan mengingat sangat banyak anak-anak muda inspiratif di daerah-daerah, juga di kota dekat pusat pemerintahan, yang bisa ditonjolkan dan memberi perubahan ke arah lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun