Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Yang Lucu dari Pohon Harapan Rakyat Antikorupsi

27 Desember 2015   11:35 Diperbarui: 4 April 2017   16:11 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Fitri. Kau sempurnakan hidupku'

Ada juga curhatan dia yang lepas status jomblo.

'Happy monthsarry 3 month kunyukku. Semoga longlast ya. Bawel sayang kamu nyuk. Tetep stay with me. And don't leave me ya nyuk'.Curhatan itu mungkin dibuat dia yang saking bahagianya berubah nasibnya, mengingat 'singgel (maksudnya single) itu pilihan and jombol (maksudnya jomblo) itu abadi'. Ada kesan bersyukur meski baru tiga bulan jadian, ada kesan keren - setidaknya bahasanya lebih pantes dibanding Vicky Prasetyo, ada harapan untuk terus bersama, dan ada panggilan sayang. Cuman kenapa ya panggilan sayangnya itu 'Kunyuk'? Coba goofling kata kunyuk, dan lihatlah artinya.

Selain curhat beraroma cinta, pohon harapan pun dipenuhi oleh harapan dan doa. Seperti ini.

[caption caption="Penghasilan tambahan. Siapa perlu? | Rifki Feriandi"]

[/caption]

'Mama. One day I will make you proud'

"Lulus SMA** JKT, keterima di ITBS1, kuliah S2 di luar negeri. Dapet kerja, nikah sama Egi. Aamiin"

"Nothing is impossibel in the world. One day I'll be success and make my parents happy. Love you my family. And I hop I can met One Direction and Zayn Malik". Loh...kesimpulannya kok beda

Ternyata ada juga yang memanfaatkam suasana dengan jualan.'Info tambahan. Penghasilan 100rb -800rb/hari. Bagi yang serius'

 Ada juga status-status sosial lainnya.

'Zaman sekarang banyak orang beramal tapi hangus gara gara bikin status'. Hmmm...makjleb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun