[caption id="attachment_140960" align="aligncenter" width="238" caption="(Logo Alfamart, sumber: megapolitan.kompas.com)"][/caption]
"Awalnya aku fikir cerdas itu hanya dalam soal belajar. Tetapi setelah aku sering belanja di Alfamart, baru aku sadari bahwa Alfamart benar-benar memberikan kemudahan dalam berbelanja".
"Yang tidak kalah penting, semua barang di Alfamart di jamin tidak kadaluarsa. Semenjak kasus belanja barang kadaluarsa di toko dekat rumah dulu, aku jadi sensitif banget soal tanggal kadaluarsa. Yang duluan aku pelototin saat mengambil barang di rak toko, adalah tanggal kadaluarsanya. Papa-ku yang paling cerewet soal tanggal kadaluarsa. Tetapi selama berbelanja di Alfamart, tidak pernah sekalipun aku menemukan produk yang kadaluarsa. Jadi aman deh dari kena marah mama".
"Sampai dirumah, aku kasihkan obat flu-nya mama, plus susu cairnya, dan kembalian serta struk belanjanya. Beres deh. Mudah dan menyenangkan kan?", ucapku sambil melirik sang kawan.
"Pinter juga ya, kamu milih belanja di Alfamart", kata kawanku dengan mimik wajah tertarik.
"Aku-kan Smart gitu loh", kataku sambil menaik-naikkan bahu dan alis mata.
"Smart itu apa?", kawanku balik bertanya dengan mulut menganga lebar.
"He...he..he... Smart itu artinya cerdas. Emangnya kamu pikir apaan, lemper...", jawabku dengan setengah meledek.
"Kan aku belum tau..., jangan sombong gitu dong", kata kawanku mengiba.
"Ya..., pokoke gitulah jeng", ujarku sambil melirik ke arah pintu gerbang sekolahku yang sudah tampak dari kejauhan.
"Besok-besok, kalau kamu mau ke Alfamart, ajak-ajak aku ya...", pinta kawanku.