Sebelum kita mengakhiri segala
Biarkan bunga rumput membaca
Ketika basah embun dipupus hujan
mereka tetap bersahabat
Menjadi pagar sebuah gunung
Ketika mega memintal hujan untuk dipersembahkan
Segar ke pucuk sejuk, aku merasuk harapmu
Tak selamanya apa yang kau anggap benar
Aku melumat kenangan yang kau dapat simpan
Di tempat persinggahan, sebelum lupa
Mengulang kenangan bisa menjadi kidung suka
Bacalah jiwa, sebelum kata itu terbit di bibir
Biarkan dia hanya menjadi tunas di hati
Kan kusirami dengan kenangan terindah
Kuharap kau temukan kembang menjalari kambang
Harum aroma basah, kita memang harus lebih sering berserah
Tetap kita perjuangkan telaga penyimpan hujan, jangan menyerah
Ujungmiris, 062019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H