Bacalah jiwa, sebelum kata itu terbit di bibir
Biarkan dia hanya menjadi tunas di hati
Kan kusirami dengan kenangan terindah
Kuharap kau temukan kembang menjalari kambang
Harum aroma basah, kita memang harus lebih sering berserah
Tetap kita perjuangkan telaga penyimpan hujan, jangan menyerah
Ujungmiris, 062019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!