Aku terdiam. Aku tak memiliki jawaban apa-apa. Menjadi bapak kita harus kuat iman. Tapi tak ada salahnya aku mencalon jadi bapak kita musim depan. Sesuatu harus dirubah. Segala harus diperbuat, jangan hanya menyerah dan menjadi penonton. Musim depan jangan lupa mencoblos di muncung Golok.
---sekian---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!