Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Serba Sambal ala Mandailing

4 Mei 2019   00:15 Diperbarui: 5 Mei 2019   15:28 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sambal bawang, ilustrasi : sajiansedap.grid.id

sambal kelapa, ilustrasi : cookpad.com
sambal kelapa, ilustrasi : cookpad.com
Keempat, sambal kelapa. Tak ada yang beda dengan sambal sebelumnya, bahan satu ini hanya cabe dan bawang merah, jeruk nipis, juga sedikit kelapa parut dan garam secukupnya. Semua bahan diulek, lalu diaduk bersama air jeruk nipis. Wajib diingat, sambal ini harus dibuat untuk sekali makan, berhubung sambal ini mudah basi.

Kelima, sambal tapus. Sambal ini sama sedehananya dengan sambal sebelumnya, terdiri dari cabe dan bawang merah, garam secukupnya, dan air jeruk nipis, lalu dicampur dengan tapus. Tapus ini sama seperti bahan fermentasi di Palembang, yakni tempoyak.. Hanya saja tapus ini bukan berbahan durian. Saya sendiri lupa dari bahan apa. Tapi biasanya dijual setiap pekan. Sayang,  sekarang kondisinya senjakala. Bahkan mungkin orang sudah melupakannya.

sambal dompol
sambal dompol
Keenam, dompol. Saya sudah pernah membicarakan sambal pelit ini. Saya sebutkan pelit, karena informasinya tentangnya sangat minim. Memang santapan satu ini tidak bisa disamakan dengan sambal. Hanya saja posisinya hampir sama, pelengkap makan nasi alias sebagai cocolan.

Ketujuh, sambal tumis bawang batak, berbahan bawang batak atau kucai, cabe, bawang merah, tomat, dan garam secukupnya. Semua bahan digoreng, lalu diulek. Kemudian ditumis lagi sampai wangi.

Kedelapan, sambal tumis original, terdiri dari cabe dan bawang merah, plus tomat dan garam secukupnya. Cara buatnya sama dengan yang diatas.

Kira-kira demikian sambal yang saya pernah icip, sementara varian lain masih banyak. Mariii.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun