Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perempuan Tingkap

31 Maret 2019   09:14 Diperbarui: 31 Maret 2019   10:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terkesiap. Secepat itukah rencana Ayah menikahkan aku dengan Maisaroh? Hatiku terus-terang mekar. Tapi aku gamang dengan keputusan yang tiba-tiba ini, di usiaku yang masih belia.

Dia mendehem. "Ayah harap setelah dia tinggal serumah dengan kita, kau tetap berlaku baik kepadanya. Ayah sudah memutuskan jauh-jauh hari. Ayah sudah menyengaja menginapkannya di rumah si Sutan sementara waktu. 

Ayah tak ingin buru-buru bertindak karena Ayah takut kau akan malu. Ya, tapi dengan kebersamaan kalian yang sudah berlangsung alami, tak ragu hati Ayah untuk menikahinya. Semoga kau menerimanya dengan lapang-dada. Dia calon ibumu. Dia....."

Kontan tubuhku menegang di kursi. Berarti selama ini?

Bukankah Maisaroh terlalu muda buat Ayah? Bukankah perempuan itu lebih cocok untukku? Ayah tak paham apa yang kumau! Kutatap mata Ayah. Kutatap mulutnya yang masih komat-kamit. 

---sekian---

1) Jendela Rumah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun