Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hutan kata; di hutan aku merawat kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Tahi Apa Itu?

28 April 2017   15:40 Diperbarui: 28 April 2017   23:35 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Ya!” Ekor mataku melihat gerak-geriknya. Dia terlihat sibuk mencuci piring. Kemudian menyiapkan sarapan. Menyapu seisi rumah. Membangunkan anak-anak. Mengantarkan si bungsu ke sekolah.

Ketika istriku pulang mengantar si bungsu ke sekolah, aku sudah rapi dan siap berangkat ke luar rumah.  Dia datang dengan sekeranjang belanjaan. Rupanya dia menyempatkan berbelanja dulu sebelum pulang ke rumah.

Keringat membanjiri keningnya. Wajahnya memerah terpanggang matahari pagi. Dia sumringah. Amboi, betapa dia sangat lelah menjalani hidup sehari-hari. Apalagi sebentar lagi dia dituntut harus buru-buru berangkat mengajar.

“Mau ke mana, Pak?”

“Mau mencari pekerjaan!” Aku tersenyum. Senyum yang paling lepas setelah sekian lama menjadi pengangguran.

“Syukurlah!” Hanya itu. Tapi ucapannya seolah guyuran embun yang membuatku semangat menyambut hari.

Kuingat tahi itu, kuingat bangkai itu. Aku membuangnya jauh-jauh seperti membuang rasa malu yang menggerogoti dadaku. Tak usah dipikirkanlah! Kerja apa saja, jadilah, asal halal!

---sekian--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun