Mohon tunggu...
Rifan Nazhip
Rifan Nazhip Mohon Tunggu... Penulis - Menebus bait

Karyawan swasta dan penulis. Menulis sejak 1989 sampai sekarang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita yang Terlepas] Selasar Usia

7 April 2020   17:15 Diperbarui: 7 April 2020   17:27 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Keluargamu lebih butuh ini ketimbang aku."

"Tapi..." Aku tiba-tiba mendengar jeritan riang. Aku  terduduk jengah. Ternyata aku hanya mimpi  di siang bolong. Tapi jeritan istri memang benar. Ada uang masuk di ATM-ku  satu juta.

"Hari ini aku ngidam gado-gado," katanya.

"Ngidam?"

"Ya, aku telat hampir dua bulan. Mas ini, bikinnya saja yang ingat, hasilnya tak pernah ditanya." Dia pura-pura merajuk. Aku  teringat anakku  yang bersusun paku. Do, re, mi, pa, sol, la, si, do.

Plg, 03-03-2020

---sekian---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun