Mohon tunggu...
Muhammad Rifai
Muhammad Rifai Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Melek Hidroponik, Jadikan Kampung Wisata "Lembur Hejo".

26 April 2020   16:19 Diperbarui: 26 April 2020   17:41 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Green House Hidroponik Lembur Hejo

"Kami berinisiatif bagai mana pelatihan itu tidak berhenti, karena suami dan pemuda disini berkeinginan mejadikan kampung kampung wisata, makanya kami namakan Lebur Hejo," jelasnya.

Hingga kini Hidroponik Lembur Hejo telah panen hingga lebih dari 5 kali yang mana hasil nya di distribusikan untuk keperluan konsumsi warga setempat dan sekitarnya. Dalam panen perdanya pada sabtu (21/12/19), tahun lalu, Hidroponik Lembur Hejo telah di publikasikan oleh lebih dari  beberapa Web News, seperti : BidikNusantara.com , DinamikaNews.id , berantasonline.com , theinstaprofile.com dan teranyar publikasi yang dilakukan oleh TV.Tani milik Kementerian Pertanian Indonesia.

Di sadur dari Berantasonline.com, Debi menjelaskan, Hidroponik Lembur hejo ini bermula dari pengalaman otodidaknya yang dilakukan dari rumah sendiri, lalu karena sebagian dari aspirasi warga, rencara pelatihan diusulkan ke Musrenbangdes Sukatani sehingga diakomodir biaya pelatihan warga Rp 36 juta untuk 25 orang peserta dibagi beberapa kelompok, dengan tema kampung wisata jadi lingkungan nantinya akan hejo dengan sayur sayuran.

Teranyar, kini Lembur Hejo sedang megerjakan perluasan kapasitas produksi dengan menambah Green House ke-2 dengan luas 17 x 5 m dengan berkapasitas 1408 lubang.  Terdiri dari 8 staterkit yang mana per-staterkit terdiri dari 11 pipa dan per-pipa terdiri sari 16 lubang.

(Rifai Malik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun