Mohon tunggu...
Rieska Utami
Rieska Utami Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

penyuka sepi dan penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Prima dan Rena Episode 1 "Gara-gara Loe"

10 Agustus 2019   19:47 Diperbarui: 10 Agustus 2019   22:03 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pake jus, nasi 2 porsi, tambah kol goreng jangan lupa?" sahut Prima sambil tertawa.

"Iyaa ah, banyak request banget sih loe. Jadi mana kertasnya? Rena terus saja bertanya.

"Ya, udah gue buang dong Ren,,,, ngapain juga nyimpen tu kertas. Emang itu surat cinta loe buat gue ya?" Prima menggoda Rena.

" Amit-amit mamet,,,,loe kepedean banget sih" jawab rena kesal

" Gini-gini juga loe pernah naksir gue kan waktu SMP, loe kan suka cowok nerd kaya gue. Jujur aja, loe masih cinta kan sama gue?" Prima tertawa jahil.

"Udah,udah,...Prim, loe tau gak, di kertas itu ada nomor telepon narasumber gue. Gue tuh dapet nomor itu susah banget, ampe Pak Dewa ikut turun tangan bantuin gue. Lah, kalo nomornya ilang , bisa dibunuh gue ama dia"  jawab Rena cemas.

" Trus, mana tempat sampah loe" tanya Rena

"Tu,,lagi di beresin Mba Marni,,,,". Sahut prima tanpa beban..

"Prim, kalo sampe kertas itu ilang, loe bakalan tau akibatnya"  Sahut Rena

"Good luck ya,,bu RT...moga kertas belanjaan loe ketemu ya,,," Prima berteriak pada Rena yang telah berlalu meninggalkannya.

Rena pun berlalu dan mengejar Mba Marni sebelum kertas-kertas di tempat sampah prima bersih tak berbekas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun