Mohon tunggu...
Rieska Utami
Rieska Utami Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

penyuka sepi dan penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Second Act", Memiliki Karir Impian Tak Semudah yang Dibayangkan

20 Maret 2019   23:30 Diperbarui: 21 Maret 2019   05:28 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

www.rollingstone.com
www.rollingstone.com
Dalam sebuah rapat sekaligus perkenalan Maya sebagai pegawai baru perusahaan tersebut, Maya bersikeras bahwa produk yang benar-benar konsumen inginkan adalah produk organik yang original bukan seperti produk yang saat ini di produksi. Pertentangan pun terjadi antara Ron (Freddie Stroma), Zoe dan Maya. Hingga Zoe mengambil keputusan untuk bersaing membuat produk baru yang organik dengan biaya yang terjangkau dan menguntungkan perusahaan. Zoe bekerja sama dengan Ron yang notabene adalah seorang pria yang sangat menyebalkan.

Dalam perjalanan pengembangan produknya, Maya masih diliputi rasa bersalah tentang identitas palsunya. Meskpun begitu ia ingin membuktikan kmampuannya agar ia bisa sukses dan tak dipandang sebelah mata.  Juga masa lalu Maya yang masih menghantuinya, ia masih teringat akan anak perempuannya.

Perjuangan Maya untuk mengekar karir impiannya dan pertemuan dengan anak erempuannya akan mengubah hidup Maya selanjutnya.

Penuh pelajaran hidup

The only thing stopping you,,is you...

Ini adalah salah satu tagline dalam poster film Second Act ini. Seperti yang Maya alami dalam film ini, ia tidak percaya diri akan kemampuannya, hingga kekasihnya berkali-kali memotivasinya bahwa ia adalah wanita yang sangat berbakat. Hal ini memang sangat berkaitan dalam kehidupan kita, rasa kurang percaya diri bahkan rasa rendah diri yang kita miiki, yang akan menahan kita untuk sukses.

us.hola.com
us.hola.com
Demikian juga dalam menyinggung soal sebuah gelar pendidikan untuk menempati sebuah posisi di perusahaan juga sedikit menggelitik para pencipta lapangan kerja. Latar belakang pendidikan yang lebih penting dari kemampuan dan pengalaman juga terkadang menjadi sebuah permasalahan menarik dalam pencarian kerja saat ini. 

Memang, gelar sarjana, latar belakang universitas memang memegang peranan penting bagi kualitas seorang karyawan, namun, kemampuan dan dedikasi serta passion dalam suatu bidang  pekerjaan pun layak dipertimbangkan.

Juga dengan sebuah kebohongan yang diceritakan dalam film ini, tak bisa membuat hidupnya bahagia. Meskipun Maya bisa menikmati kehidupan impiannya, ia tak bisa merasakan kebahagiaan seutuhnya. Memang dibalik kebohongan ada alasan yang melatarbelakanginya tetapi lebih baik jujur meskipun hal itu menyakitkan.

www.celebsfirst.com
www.celebsfirst.com
Persahabatan dalam film ini pun tak bisa dipandang sebelah mata. Memiliki seorang sahabat yang ada saat kita membutuhkan memang menjadi penawar lara yang luar biasa.  

Khususnya Joan yang selalu ada untuk Maya maya. Ia bukan hanya sebagai teman bicara saja bagi Maya, ia sudah sepeti keluarganya yang selalu memberikan solusi ketika Maya mendapatkan maslaah. Memang memiliki sahabat merupakan sebuah anugerah bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun