Di samping para unemployed people tersebut, Marcuse juga menekankan pentingnya peran masyarakat intelektual atau mahasiswa dan masyarakat muda dalam revolusi. Marcuse merumuskan teori tentang pentingnya pembentukan basis-basiskekuatan perlawanan di kampus-kampus dengan istilah red bases in the colleges.seperti adanya pergerakan di Target perlawanan mahasiswa yang utama adalah berupaya untuk mengubah sistem Pendidikan tinggi dengan berorientasi pada tuntutan nilai-nilai kemanusiaan dan tidak berorientasi pada kepentingan kapitalisme dan masyarakat industrialis.
Kritik Herbert Marcuse terhadap masyarakat modern menunjukkan usaha kerasnya dalam menujukkan gejala-gejala yang tengah terjadi dan mempengaruhi gerak langkah kehidupan masyarakat. Namun ketika Marcuse melakukan generalisasi dengan menyebutkan bahwa masyarakat modern telah sepenuhnya menjadi masyarakat satu dimensi hal tersebut tidaklah tepat . Kesimpulannya tersebut membuatnya berpandangan bahwa perubahan di dalam masyarakat hanya dapat dilakukan melalui revolusi karena masyarakat sudah rusak secara total. Dari sini kemudian dirinya terjebak dalam labirin ketidakpastian dan jalan keluar yang dirumuskannya mengalami kebuntuan sehingga perubahan masyarakat yang diharapkannyapun menjadi hal yang bijak. Meskipun Herbert Marcuse terkesan melakukan generalisasi dalam menyimpulkan kondisi masyarakat modern yang disebutnya sebagai One
Dimensional Man / society dan solusi yang dipaparkannya terlihat utopis, namun Marcuse telah melakukan kerja besar yang pantas diapresiasi dan telah menyampaikan pandangan-pandangan yang patut dipelajari dan direfleksikan untuk membangun pemikiran dan solusi bagi perbaikan masyarakat modern.
Daftar Pustaka
Asmin, Yudian W. (peny.). Filsafat Teknologi. Surabaya: Al-Ikhlas, 1995
Mudhofir, Ali. Kamus Istilah Filsafat dan Ilmu. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2001.
https://repositori.kemdikbud.go.id
https://kilaskementerian.kontan.co.id