Mohon tunggu...
Ridwan Remin
Ridwan Remin Mohon Tunggu... Freelancer -

User and Freelancer | Contact: ridwanremin@gmail.com | Twitter: @ridwanremin

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FR] Anak Kost Tak Perlu Dikasihani

16 Juli 2015   06:58 Diperbarui: 16 Juli 2015   06:58 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Teman-teman Gofar memang tidak semua rese, ada juga yang baik dan tidak pernah menghasut Gofar untuk membatalkan puasa. Seperti misalnya si Ucup, meski sedang tidak puasa, Ucup tidak pernah menghasut temannya untuk ikut tidak puasa. Namun kadang si Ucup juga menyebalkan. Pernah waktu itu di siang hari yang cuacanya sangat terik, Ucup meminta tolong pada Gofar untuk membelikannya nasi bungkus.

"Lho, gak puasa?" tanya Gofar.

"Iya nih, semalam lupa sahur," jawab Ucup dengan alasan yang sangan klise.

"Woelah, alasan!"

"Serius. Tolong beliin nasi bungkus dong di warteg depan," pinta Ucup, memelas.

"Males ah. Lu yang nggak puasa kenapa gua yang belanja?"

"Gua malu sama tukang warteg,"

"Dasar aneh lu. Malu kok sama tukang warteg? Malu tuh sama Allah karena nggak puasa!"

"Yee, malah ceramah. Ya sudah kalau nggak mau bantu, gua beli sendiri."

"Yee, malah marah. Jangan marah dong, sini gua beliin," kata Gofar mencairkan suasana. "Tapi duitnya lebihin ya, gua juga laper, semalam nggak sahur. Hehehe..." dan akhirnya mereka berdua pun tiba-tiba menjadi sangat kompak dalam urusan berbuat dosa.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun