Mohon tunggu...
Ridwan Maulana
Ridwan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa institut agama islam Latifah mubarokiyah fakultas dakwah prodi ilmu tasawuf semester 5

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Riya Menurut Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin

22 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 22 Desember 2024   13:56 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah tingkatan riya yang paling berbahaya. Seseorang berpura-pura beriman kepada Allah dan menjalankan agama, tetapi sebenarnya hatinya tidak yakin atau hanya ingin mendapat keuntungan duniawi.

Riya dalam Ibadah

Contohnya adalah seseorang yang memperpanjang shalat, memperindah bacaan Al-Qur'an, atau memperbanyak sedekah semata-mata agar dipuji sebagai orang yang shalih.

Riya dalam Perilaku dan Akhlak

Seseorang memperlihatkan sikap rendah hati, dermawan, atau berbuat baik dengan niat untuk mendapatkan pujian atau kedudukan di mata manusia.

Riya dalam Perkataan

Ini terjadi ketika seseorang berbicara tentang ilmu agama atau amal kebaikan yang pernah dilakukan dengan maksud agar orang lain menganggapnya alim atau shalih.

Dampak Riya

Riya memiliki dampak yang sangat buruk, baik terhadap individu maupun masyarakat, antara lain:

Merusak Keikhlasan

Amal yang disertai riya tidak diterima oleh Allah, karena niatnya bukan untuk mencari ridha-Nya. Rasulullah SAW bersabda:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun