Ini adalah tingkatan riya yang paling berbahaya. Seseorang berpura-pura beriman kepada Allah dan menjalankan agama, tetapi sebenarnya hatinya tidak yakin atau hanya ingin mendapat keuntungan duniawi.
Riya dalam Ibadah
Contohnya adalah seseorang yang memperpanjang shalat, memperindah bacaan Al-Qur'an, atau memperbanyak sedekah semata-mata agar dipuji sebagai orang yang shalih.
Riya dalam Perilaku dan Akhlak
Seseorang memperlihatkan sikap rendah hati, dermawan, atau berbuat baik dengan niat untuk mendapatkan pujian atau kedudukan di mata manusia.
Riya dalam Perkataan
Ini terjadi ketika seseorang berbicara tentang ilmu agama atau amal kebaikan yang pernah dilakukan dengan maksud agar orang lain menganggapnya alim atau shalih.
Dampak Riya
Riya memiliki dampak yang sangat buruk, baik terhadap individu maupun masyarakat, antara lain:
Merusak Keikhlasan
Amal yang disertai riya tidak diterima oleh Allah, karena niatnya bukan untuk mencari ridha-Nya. Rasulullah SAW bersabda: