Akhirnya Bisa Bersua
Polemik sekitar pemberitaan Masril Koto di Kompasiana berakhir setelah saudari Fauziah Fauzan meminta maaf secara langsung kepada Uda Masril atas kekeliruan pemberitaannya. Setelah kejadian tersebut saya dengan Uda Masril sering berkomunikasi via telepon, BBM maupun Whatsapp, namun kami tidak pernah bertemu langsung sampai dua tahun kemudian. Iya, baru pada tanggal 27 Agustus 2016, akhirnya saya bisa bersua langsung dengan Uda Masril di Teluk Betung, Bandar Lampung.
Ternyata Uda Masril Koto sekarang sudah menjadi Komisaris Perusahaan Agribisnis yang bernama PT Vasham Kosa Sejahtera yang berkantor pusat di Wisma Millenia Jakarta dan memiliki kantor cabang di Teluk Betung-Bandar Lampung.
Sabtu malam (27/08/2016), ba’da Maghrib, di Kantor cabang PT. Vasham di Teluk Betung, Bandar Lampung, akhirnya saya bersua langsung dengan Uda Masril setelah bertahun-tahun berteman di media sosial.
Dalam suasana Bandar Lampung yang diguyur hujan lebat, kami berdiskusi panjang didampingi oleh Kepala Cabang PT. Vasham Lampung, Mukharam.
Dengan penampilan sederhana, berkaos dan bercelana selutut, Uda Masril memaparkan tentang visi dan misi PT. Vasham, kemudian tentang kesejahteraan petani dan pemberdayaan petani, cita-cita terbesarnya tentang maskapai "PETANI AIR", perusahaan logistik udara untuk mensupport distribusi hasil pertanian, Tol Laut, Konsep Warung Kita, revolusi cara berfikir, membicarakan kerja-kerja keyakinan sampai bagaimana cara membangkitkan kesadaran sosial masyarakat.
Berdiskusi dengan Uda Masril Koto, pemikiran kita seperti di "Upgrade", luar biasa! Walau beliau “tidak lulus” sekolah formal, namun tutur katanya seperti yang memiliki gelar PhD (Doktor).
Vasham Sebagai “Konco Petani”
Terkait PT. Vasham yang didirikannya, Uda Masril dengan semangat menceritakan visi besarnya. Menurutnya PT. Vasham didirikan tidak untuk menjadi “Mitra Petani”, melainkan untuk menjadi “Konco” atau Kawan Petani. VASHAM merupakan sebuah wirausaha sosial atau social enterprise pertama di Indonesia yang bergerak di bidang pertanian.
“PT. Vasham tidak sekekedar perusahaan yang berorientasi profit, tapi ini adalah social enterprise untuk membantu Petani, tahap awal kita akan fokus di budidaya Jagung”, ungkap Masril.
Melalui PT. Vasham Masril Koto berharap para Petani meningkat kualitasnya dan memutus mata rantai ketergantungan Petani kepada tengkulak.