"Akhirnya, Menteri Agama mengakui kekeliruannya, dan meminta maaf secara terbuka kepada Ummat Islam karena khilap telah memberikan kata sambutan dalam buku yang diterbitkan kelompok Syiah Indonesia" Ungkap Ulama yang lama bermukim di Mesir dan jebolan Universitas Al-Azhar ini.
Beliau menghimbau kaum Muslimin, agar menjaga keluarga dari bahaya ajaran sesat Syiah.
"Kita jaga anak-anak kita, khususnya para Muslimah Sunni, agar tidak terpengaruh ajaran Syiah. Jangan remehkan kekuatan Syiah, mereka sudah merebut Suriah, Irak, Lebanon dan Yaman. Mereka saat ini sedang mencoba kudeta di Bahrain, Kuwait dan AlJazair" Pungkasnya.
Benarkah Kelompok Syiah akan melakukan makar di Indonesia? Diluar benar tidaknya, kita harus tetap waspada. Belajar dari pengalaman di Suriah, Irak dan Yaman, negara-negara tersebut mayoritas beragama Islam Sunni, namun sekarang pemerintahannya dikuasai oleh Kelompok Syiah. Mungkin saja terjadi di Indonesia...Ingat rakyat Iran dulu mayoritas beragama Islam Sunni selama berabad-abad.
Muhammad Ridwan-Citizen Reporter di www.mediawarga.info
Baca juga :
Perceraian Kang Jalal, Allah Pecah-Belah Rencana Makar Syiah di Indonesia
Dibalik Sikap Anti-Syiah Bima Arya dan Teori Konspirasi di Bogor
Hari Santri Nasional Akan Mendistorsi Makna Santri
Kontrak Karya Freeport Tidak Diperpanjang, NKRI Terancam Bubar?
Tentara, Politik dan Isu Kudeta