Saat aku membuka mataku, lingkunganku terlihat normal. Aku sedang tergeletak di sisi jalan. Aku segera berdiri dan membersihkan diriku dari debu dan tanah. Bajuku telah kembali normal. Untung saja tidak ada orang.
Dengan buru-buru aku berlari ke warung. Aku tidak tahu berapa lama waktu yang sudah lewat. Aku tidak ingin membuat Mama khawatir.
Sebelum meninggalkan jalan, aku melihat ke belakang. Koin emas itu sudah hilang. Aku menghela napas.
Sekarang aku sadar bahwa sebagus apapun ilusi dunia yang bisa memberikanku apapun yang aku mau, aku lebih memilih realita kehidupan sebenarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H