Politisi, Pejabat Negara, perusahaan dan masyarakat kerap menggunakan kata “Daripada” dan “agar” dengan keliru.
Khusus kata “sangat”, para netizen kerap menulis kata ini sangat keliru.
1. Daripada
Kata “daripada” untuk membandingkan bukan kata depan seperti ini:
– Kami lakukan penyelidikan daripada kasus penembakan tersebut…
Seharusnya,
– Daripada lapar, lebih baik saya makan dahulu, bukan?
KBBI mencatat, da·ri·pa·da preposisi atau kata depan untuk menandai perbandingan: buku ini lebih bagus daripada buku itu.
2. Agar
Kata “agar” telah menjelma menjadi kata “mohon” atau “harap”. “Agar” itu berarti “Supaya” kan?
- Agar mematikan rokok sekarang!
– Agar mengambil nomor antrean demi kelancaran…!
Penggunaan kata “agar” harusnya dipakai untuk maksud dan tujuan tertentu seperti, “agar aman, mohon matikan telepon selular!”, atau “Polisi melakukan penyelidikan supaya mengetahui siapa pelakunya”.
KBBI merekam, agar merupakan kata penghubung untuk menandai harapan; supaya: kita sebaiknya banyak makan sayuran agar selalu sehat
3. Sangat