Mohon tunggu...
Mokhammad Ridwan Fauzi
Mokhammad Ridwan Fauzi Mohon Tunggu... Akuntan - Karyawan Swasta

Hanya seorang hamba yang menikmati skenario Tuhannya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pergi Tanpa Pamit

28 April 2023   09:32 Diperbarui: 28 April 2023   10:06 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Eh a Shafwan gak masuk?" tanya tante kepadaku.

"Ngga nih tan, aku lagi kurang enak badan" jawabku.

"Oh gitu, yaudah atuh istirahat aja kalo gitu ya" balas tante.

Hari itu semuanya berjalan seperti biasa, normal tidak ada yang aneh. Tante Yati memulai pekerjaannya membereskan rumah, Amel juga mulai berkutat dengan kertas kerjanya di layar laptop, aku yang masih berbaring dikamar karena masih merasa belum fit, dan Dodo juga sudah berada didalam kamarnya.

"Sayaanggg!!! Mau bakso gak?" teriak Amel dari meja kerjanya.

"Iya boleh" jawabku seadanya. "Eh tapi aku mau indomie juga ya" pintaku menambah.

"Oke deh. Kalo tante mau bakso juga?" Istriku balik bertanya pada tante.

"Iya boleh teh Amel" jawab tante singkat.

Amel pun beregegas keluar rumah untuk membeli bakso yang sudah dia panggil dari dalam rumah, setelah membeli basko, Amel mulai memasak indomie dan ditemani oleh tante Yati yang juga sedang didapur saat itu, mereka berbincang kesana kemari hingga indomieku selesai dimasak.

"Sayang, ini indomie sama baksonya ya" ucap Amel sembari menaruhnya.

"Loh nasinya mana?" tanyaku heran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun