Mohon tunggu...
Rido Nugroho
Rido Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Public Policy and ESG Enthusiast

Tulisan adalah awal dari perubahan, tulisan dapat memengaruhi pikiran, hati, dan tindakan orang banyak. Semua dimulai dari tulisan untuk merubah dunia yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Khutbah Jumat: Agar Tidak Menjadi Orang yang Merugi

2 Desember 2021   13:24 Diperbarui: 2 Desember 2021   13:40 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beramal hingga akhir hayat dibutuhkan kesabaran. Demikian juga mengajak pada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Berdakwah di jalan Allah membuat seseorang berhadapan dengan hal-hal yang tidak mengenakkan. Mereka tetap mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah dari yang mungkar. Inilah kesabaran.

Pada akhir tafsir surat Al 'Ashr ini, Syaikh Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah berkata
"Maka dengan dua hal yang pertama (ilmu dan amal), manusia dapat menyempurnakan dirinya sendiri. Sedangkan dengan dua hal yang terakhir (berdakwah dan bersabar), manusia dapat menyempurnakan orang lain. Dan dengan menyempurnakan keempat kriteria tersebut, manusia dapat selamat dari kerugian dan mendapatkan keuntungan yang besar"

Jamaah shalat jum'at yang semoga ALLAH berkahi dan rahmati, untuk menutup khutbah singkat ini, mari kita renungkan ayat berikut

"(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan." [Quran Al-Mukminun: 99-100].

Semoga Allah membimbing kita untuk selalu memanfaatkan waktu dalam hidup ini dan tidak menggolongkan kita kepada orang-orang yang merugi karena waktu hidupnya tidak cukup mengumpulkan bekal amal untuk hari akhir. Mari kita manfaatkan sisa usia kita sebelum penyesalan kita tidak ada gunanya

Demikian khutbah singkat yang bisa saya sampaikan pada kesempatan Jum'at kali ini.

Baarakallaahu lii wa lakum fil quraanil 'adziim, wa nafa'anii wa iyyakum bimaa fiihi minal aayati wa dzikril hakiim. Aquulu qaulii haadzaa wastaghfirullaahal'adziima lii wa lakum wa lisaa-iril muslimiina, fastaghfiruuhu innahu huwal ghafuururrahiim.

 

Khutbah Kedua:

Innal hamdalillah
Nahmaduhu wanasta'inuhu wa nastaghfiruhu
Wana'udzubillahi min syururi anfusinaa
Wamin sayyi-ati a'malinaa
Man yahdihillahu falaa mudhillalah
Waman yudhlil falaa haadiyalah


Wa asyhadu alla ilaha illallah
Wahdahulaa syariikalah
Wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun