Mohon tunggu...
Ridho Desta Alfian
Ridho Desta Alfian Mohon Tunggu... Lainnya - Marketing Communication - Universitas Mercu Buana

Ridho Desta Alfian | 44323010102 | Fakultas Ilmu Komunikasi | Universitas Mercu Buana | Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB | Dosen Pengampu : Prof. Dr, Apollo M.Si.Ak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara pada Upaya Pencegahan Korupsi

12 November 2023   23:54 Diperbarui: 12 November 2023   23:55 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Ketimpangan ekonomi sudah menjalar di bangsa ini, biasanya itu terjadi karna adanya korupsi. Tanpa adanya pengawasan yang ketat korupsi akan berjalan dengan lancar tanpa ada kasus pengungkapan yang jelas. Korupsi menjadi jalan pintas terhadap sesesorang yang ingin balik modal dengan cepat.

3. Minimnya Pengawasan dan Transparansi

Ki Hadjar Dewantara mengetahui bahwasannya pengawasan yang ada di bangsa kita ini kurang baik dan harus ditingkatkan lagi untuk mencegah upaya korupsi. Pemimpin sangat berperan penting dalam kasus ini, Ki Hadjar telah menjadi contoh bagi kita semua karna beliau juga berfokus kepada  hal tersebut.

Beberapa alasan mengapa Ki Hadjar Dewantara melakukan pencegahan korupsi ini, karna menurutnya kedepannya korupsi ini sangat bisa menghancurkan bangsa kita ini. Berikut beberapa alasannya :

1. Membangun Sistem Pengawasan yang Efektif

Ki Hadjar Dewantara sangat menyadari bahwasannya sistem pengawasan yang  tegas dan efektif sangatlah penting.

Lembaga-lembaga pengawasan harus lebih  di perketat lagi agar mempersempit ruang gerak untuk si para oknum korupsi ini.

2. Keberpihakan Kepada Rakyat

Sosok dari Ki Hadjar Dewantara sangat mementingkan kepentingan rakyatnya, beliau percaya pemimpin sejati harus mengutamakan kepentingan dan keadilan bagi seluruh warga dan masyarakatnya dengan sebaik baiknya.

3. Nilai Integrasi dan Moral sebagai Fondasi

Ki Hadjar Dewantara menganggap moral lah yang menjadi pondasi dalam sebuah kepimimpinan. Ia sadar bahwasannya  pemimpin memiliki pengaruh besar dalam mencegah perbuatan keji itu atau yang biasa disebut dengan tindakan korupsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun