Dibawah ini adalah penjabaran dari 3N tersebut yakni :
-Niteni, yang lebih mengarah terhadap pengetahuan siswanya.
-Nitroke, ini lebih mengarah terhadap pengembangan dari siswanyaÂ
-Nambahi, yang terakhir ini dia lebih menjuru terhadap pengembangan dari sikap siswanya.
 ini paling penting karna adab lebih tinggi dibanding ilmu dan bisa berpikir secara positif dan bisa menghindari dari perbuatan keji     yaitu (korupsi).
Ki Hadjar Dewantoro juga mempunya konsep Tri Nga yang di dalamnya terdapat tiga aspek penting , yaitu Ngerti, Ngarasa,Nglakoni yang mana masing" katanya memiliki arti tersendiri yaitu:
-Ngerti: Ngerti sendiri memiliki arti memahami yang dimana ini adalah peran utama dari konsep Tri Nga ini. Ngerti mengacu pada proses pemahaman suatu pengetahuan yang ada.Â
-Ngarasa: Yang berarti bisa merasakan suatu kondisi apapun dengan mendalam, lebih tepatnya menghayati, sikap ini sangat penting juga agar kita bisa memiliki rasa simpati dan empati terhadap sesama manusia agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
-Ngldi akoni:Â Memiliki arti melakukan dan melaksanakan, jadi peserta didik harus dapat melakukan apa yang sudah ia pelajari ke kehidupan langsung dalam bermasyarakat.
Berbicara soal masyarakat yang mana pasti di setiap masyarakat terdapat sebuah lingkungan yang bisa membentuk kepribadian diri kita, Ki Hadjar Dewantara membuat konsep pendidikan yang di sebut Tri Sentra Pendidikan:Â