Kalau hanya ini modal yang dilontarkan oleh Gelora, kayaknya terlalu kelasik. Sudah banyak tokoh-tokoh yang bicara senada, mengulang-ulang antusiasmenya karena ingin meraup suara.
By the way, setelah menerima Penghargaan Bintang Mahaputera Nararya. apa Pak Fahri masih tetap lantang kritikan demokrasinya?
Malang, 18 August 2020
Ridha Afzal
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!