Bahasa Sansekerta bukan bahasa kita. Bahkan orang-orang Jawa sendiri banyak yang tidak paham. Apalagi orang luar Jawa. Kalau kita mau jujur, Bahasa Inggris adalah bahasa masa depan yang kita tidak bisa menolak.
Sayangnya, hanya segini ini level cinta kita terhadap nilai sebuah bahasa yang banyak menjanjikan masa depan kita. Baik dalam artian professional maupun kepentingan sosial. Bahasa Inggris bukan barang mewah. Kita tidak perlu berlebihan menyintainya. Tapi harus disadari bahwa Bahasa Inggris merupakan kebutuhan.
Malang, 31 Mei 2020
Ridha Afzal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H