Mohon tunggu...
Ridha Afzal
Ridha Afzal Mohon Tunggu... Perawat - Occupational Health Nurse

If I can't change the world, I'll change the way I see it

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengukur Cinta Kita pada Bahasa Inggris

31 Mei 2020   05:58 Diperbarui: 31 Mei 2020   06:15 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Sansekerta bukan bahasa kita. Bahkan orang-orang Jawa sendiri banyak yang tidak paham. Apalagi orang luar Jawa. Kalau kita mau jujur, Bahasa Inggris adalah bahasa masa depan yang kita tidak bisa menolak.

Sayangnya, hanya segini ini level cinta kita terhadap nilai sebuah bahasa yang banyak menjanjikan masa depan kita. Baik dalam artian professional maupun kepentingan sosial. Bahasa Inggris bukan barang mewah. Kita tidak perlu berlebihan menyintainya. Tapi harus disadari bahwa Bahasa Inggris merupakan kebutuhan.

Malang, 31 Mei 2020
Ridha Afzal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun