Sejatinya saya malu untuk meminta maaf kepada Mamak atas ketidakmampuan diri ini untuk bisa segera membantu meringankan beban mereka. Saya tahu besar kemungkinan mereka butuh. Apalagi saya dengar tunjangan THR tidak ada tahun ini. Mulianya, tidak mereka sampaikan curhatnya kepada kami anak-anaknya, perihal kesulitan hidupnya. Semua ini dilandasi atas cinta dan kasih sayangnya kepada kami. Sebaliknya, kami anak-anaknya yang sering bilang 'I love you Mom', sebatas di bibir saja.
Kenyataannya memang demikian. Curhat terbesar tahun ini adalah: saya belum punya pekerjaan mapan. Belum punya penghasilan yang layak. Belum sanggup membantu orangtua. Dan, belum pula mampu berkunjung silaturahim, bersimpuh mencium kedua belah tanganmu. Maafkan anakmu Mom.
I just called, to say 'I love you Mom.....'
Malang, 5 Mei 2020
Ridha Afzal
WA: 0823-6815-5600
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H