Otoritas: Kekuasaan yang dilembagakan dan bersifat legitimasi. Weber membagi otoritas menjadi tiga tipe:
Otoritas Tradisional: Berdasarkan kebiasaan atau adat. Contohnya adalah raja dalam sistem monarki.
Otoritas Karismatik: Berdasarkan sifat luar biasa dari pemimpin. Contohnya adalah pengaruh tokoh revolusi seperti Soekarno.
Otoritas Rasional-Legal: Berdasarkan hukum dan aturan. Contohnya adalah jabatan presiden atau gubernur.
Mengapa?
Weber menekankan bahwa kapitalisme modern memerlukan otoritas rasional-legal untuk menciptakan sistem yang teratur dan efisien. Tanpa otoritas yang sah, sulit bagi masyarakat untuk menjalankan aturan dan hukum yang mendukung kapitalisme.
Bagaimana?
Dalam konteks bisnis, otoritas rasional-legal terlihat dalam pengaturan perusahaan yang berdasarkan hierarki formal. Misalnya, seorang CEO memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan strategis karena posisinya diatur oleh hukum perusahaan.
Hubungan Ekonomi dan Agama
Apa?
Weber menjelaskan bahwa hubungan antara ekonomi dan agama dapat bersifat positif maupun negatif. Agama Protestan, khususnya, memiliki nilai-nilai yang mendukung perkembangan kapitalisme: