Mohon tunggu...
RIDA ANNISA 111211237
RIDA ANNISA 111211237 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Mahasiswa-Rida Anissa 111211237 Mata Kuliah Leadership Universitas Dian Nusantara Prof. Dr. Apollo Daito, M.Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kemimpinan Four Different Styles Situational Leadership

30 Oktober 2024   08:21 Diperbarui: 30 Oktober 2024   08:38 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof Apollo, Dokpri, 2018

Mengapa Directing Penting?  

Directing sangat penting dalam situasi yang melibatkan anggota tim baru atau yang belum berpengalaman. Mereka membutuhkan arahan yang jelas dan pengawasan ketat agar dapat memahami langkah-langkah pekerjaan dengan baik. Tanpa arahan yang tepat, ada risiko terjadinya kesalahan yang dapat berdampak pada keselamatan atau kualitas pekerjaan.

Bagaimana Menerapkan Directing?  

Pemimpin perlu menyusun rencana kerja yang rinci dan memberikan instruksi spesifik, serta melakukan pemantauan secara berkala. Misalnya, dalam industri konstruksi, pekerja baru membutuhkan panduan keselamatan yang ketat dari pemimpin mereka agar dapat bekerja dengan aman.

Contoh: Di sektor kesehatan, seorang dokter senior menggunakan gaya Directing saat membimbing asisten medis baru dalam prosedur operasi. Instruksi yang jelas dan pengawasan ketat sangat penting untuk memastikan setiap langkah dilakukan sesuai standar.

2. Coaching Leadership Style (Gaya Melatih)

Apa Itu Coaching?  

Gaya coaching menggabungkan arahan dan dukungan secara seimbang. Pemimpin bertindak sebagai pelatih yang memberikan bimbingan dan juga motivasi. Selain memberikan instruksi, pemimpin dalam gaya ini juga mendorong anggota tim untuk berkembang dan belajar dari setiap pengalaman.

Mengapa Coaching Penting?  

Coaching sangat relevan bagi anggota tim yang antusias tetapi memiliki keterampilan atau pengalaman yang kurang. Pemimpin dapat memberikan masukan yang membangun, sehingga anggota tim tidak hanya menjadi lebih kompeten, tetapi juga semakin termotivasi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Bagaimana Menerapkan Coaching?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun