Namun yang terpenting dilakukan oleh Presiden Jokowi saat ini adalah melakukan pertimbangan yang matang jika ingin memasukan nama Taufik Kurniawan yang akan diplot PAN sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Ignasius Jonan, pasalnya saat ini kinerja Jonan sudah cukup baik dan tidak perlu di reshuffle dari kabinet kerja, revolusi yang terjadi dalam dunia kereta api Indonesia juga menjadi alasan mengapa Jonan tak layak untuk disingkirkan dari akbinet kerja. Hampir dua periode rezim sebelumnya memimpin Indonesia dengan memasukan kader yang tak berkelas sebagai Menteri Perhubungan, Membuat tak ada perubahan sama sekali dalam dunia kereta api Indonesia, dan sejak Jonan menjadi Menteri Perhubungan perubahan nyata dalam kereta api sangat jelas terlihat dan boisa kita rasakan kenyamanan dalam pelayanan PT. Kereta Api Indonesia.
Selain itu yang menjadi alasan lain yakni Taufik Kurniawan sama sekali belum dapat menunjukan prestasi yang dapat membanggakan terlebih lagi saat ini fungsi DPR yakni legislasi sangatlah buruk dan membuat ratusan RUU mogok tak dibahas. Namun untuk posisi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup diyakini akan goyang hal in bukan tanpa alasan. Alasannya jelas bagi Jokowi , Siti Nurbaya tak mampu mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang sampai-sampai merepotkan Jokowi karena harus bolak-balik menuju hutan dan lahan yang tebakar tersebut, Meskipun Menteri Siti sudah melakukan tindakan yang tegas yankni mencabut izin perusahaan yang terbukti lalai sehingga kebakaran hutan dan lahan terjadi, Bagi Jokowi tak ada kata ampun jika menteri tersebut sudah makin merusak citra pemerintahannya. Pasalnya kebakaran hutan yang terjadi tahun ini adalah terburuk dan paling sulit untuk dipadamkan terlebih lagi el-nino yang memperparah iklim dalam negeri beberapa waktu yang lalu.
Selain itu yang jadi keyakinan penulis bahwa Menteri Siti bakar direshuflle adalah berangkat dari kasus korupsi yang kini mendera Partai NasDem, yang diyakini membuat Jokowi akan mengambil kesimpulan mengganti Menteri Siti dengan tokoh profesional ataupun kader partai-partai pendukung pemerintahan yang paham betul cara-cara menjaga dan melestarikan hutan yang merupakan sumber paru-paru dunia.
Perubahan komposisi dalam kabinet kerja jika memang harus dilakukan kocok ulang haruslah menempatkan orang-orang yang memiliki kredibilitas tinggi serta akuntabilitas dan integritas yang tinggi, Karena tanpa itu semua kocok ulang tak akan membawa arti apa-apa, Yang terpenting untuk dicermati secara bersama-sama adalah bahwa jika melihat kondisi yang terjadi saat ini, rasanya kocok ulang kabinet memang perlu dilakukan tapi tidak pada posisi Menteri Perhubungan. Dan yang jadi kesimpulannya adalah bahwa saat ini tak ada satu partai politik pun di Indonesia yang memgang kendali politik, termasuk Megawati, Karena saat ini Jokowi sudah berhasil menyihir semua parpol hingga terpicut dengan kesederhanaan, kebaikan, kepolosan dan kecerdikan politik yang dilakukan oleh Jokowi selama ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H