4. PEMAKSAAN dengan KEKERASAN cara Yesus memenangkan hati orang-orang disekitarnya, namun bukan berarti IA tinggal diam ketika ada ketidakberesan (sesuatu yang bertentangan dengan yang IA Yakini), contoh: ketika Yesus mengusir para penjual yang berdagang di depan Bait Allah.
5. Pluralisme Sosial sangat saya junjung tinggi, namun bukan berarti Pluralisme Iman.
Akhirnya, saya ingin bertanya lagi, apakah anda yakin bahwa anda adalah seorang sekuler?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!