Mohon tunggu...
Ria AnggreyniRoshera
Ria AnggreyniRoshera Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru, IRT, wanita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Koneksi Antar Materi, Nilai dan Peran Guru Penggerak

1 Juni 2021   19:37 Diperbarui: 1 Juni 2021   19:49 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keterkaitan antara nilai dan peran guru penggerak dengan filosofi ki hajar dewantara tentu sangat lekat. Filosofi Ki Hajar Dewantara menjelaskan bagaimana konsep pendidikan dilihat pada perspektif yang seharusnya, dengan mempertimbangkan segala aspek yang berorientasi pada peserta didik. Maka untuk itu diperlukan guru-guru yang mumpuni dan cakap, yang dapat menjadi pemimpin pembelajaran di dalam kelas. Guru-guru yang mampu mewujudkan merdeka belajar dan profil pelajar pancasila di Indonesia. Perubahan pendidikan di Indonesia dimulai dari diri masing-masing guru penggerak, yang kemudian ditularkan pada komunitasnya melalui peran-peran yang dijalankan setelah menjadi guru penggerak. Dalam melakukan peran ini, tentu guru penggerak juga perlu memegang teguh nilai-nilai guru penggerak dalam dirinya.

Jika guru penggerak telah mampu memegang nilai guru penggerak dan menjalankan perannya sebagai guru penggerak, maka merdeka belajar akan dapat diwujudkan sebagaimana filososfi Ki Hajar Dewantara.

3. Ingat kembali refleksi diri Anda pada bagian Refleksi Terbimbing serta ilustrasi yang sudah Anda buat pada Demonstrasi Kontekstual (sebagai gambaran Anda). Apa strategi yang bisa Anda lakukan untuk mencapai nilai tersebut? 

Imaginasi yang saya telah gambarkan dalam demonstrasi kontekstual yang saya buat adalah menjadi matahari yang memberikan cahaya penerangan bagi Taman Pendidikan Indonesia. Matahari adalah sumber kehidupan, sumber cahaya, dan sumber energi terbesar. Yang harapannya saya mampu menjadi penerang dalam dunia pendidikan, memberikan kontribusi positif bagi perubahan pendidikan di Indonesia. Karena saya sangat yakin bahwa masa depan dan peradaban sebuah bangsa, sangat ditentukan oleh pendidikan. Sementara guru adalah ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan.

Maka untuk mewujudkan imaginasi gambar tersebut, strategi yang bisa saya lakukan antara lain adalah :

  • Memperbaiki dan memantaskan diri untuk menjadi teladan bagi siswa-siswi tercinta
  • Terus mengembangkan diri dan belajar tiada henti.
  • Mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam bentuk aksi nyata di sekolah.
  • Menggerakkan komunitas dan ikut mengembangkan diri guru lain.

 

4. Siapa saja pihak yang dapat membantu Anda dalam mencapai gambaran diri Anda di demonstrasi kontekstual tersebut? Seperti apa perannya?

Pihak yang membantu beserta dengan perannya , adalah :

  • Keluarga, menjadi penyuntik semangat utama bagi diri.
  • Teman sejawat, menjadi pendukung dan teman berbagi, lalu bersama-sama mewujudkan pembelajaran yang berorientasi pada anak.
  • Kepala Sekolah, sebagai pemangku kebijakan dan pembuat keputusan.
  • Yayasan, yang memfasilitasi dan menyediakan ruang bagi kebijakan yang akan dilakukan
  • Dinas Pendidikan, untuk dapat mensosialisasikan dan membuat kebijakan pada konteks yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun