Biasanya orang yang menjadi korban mereka sering disalahkan dan mendapat stigma (label) yang buruk. Padahal, kejadian yang mereka alami bukan karena kehendaknya. Mereka adalah korban kekerasan seksual. Orang yang semestinya disalahkan adalah pelaku kejahatan seksual tersebut.
Berbagai studi yang telah dilakukan
Hingga saat ini, anak-anak korban kekerasan seksual seperti incest biasanya akan memiliki self-esteem (rasa harga diri) rendah, depresi, memendam perasaan bersalah, sulit mempercayai orang lain, kesepian, sulit menjaga membangun hubungan dengan orang lain, dan tidak memiliki minat terhadap seks, bahkan menunjukkan bahwa anak-anak tersebut akhirnya ketika dewasa juga terjerumus ke dalam penggunaan alkohol dan obat terlarang, pelacuran, dan memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan seksual kepada anak-anak.
Peran keluarga terhadap tumbuh kembang anak
Keluarga adalah wadah yang sangat penting di antara individu dan group,dan merupakan kelompok sosial yang pertama dimana anak-anak menjadi anggotanya. Dan keluargalah sudah barang tentu yang pertama-tama pula untuk mengadakannya sosialisasi kehidupan anak-anak.Ibu,ayah serta saudara-saudara serta keluarga-keluarga yang lain adalah orang-orang pertama dimana anak-anak mengadakan kontak dan pertama pula untuk mengajar pada anak-anak itu sebagaimana dia hidup dengan orang lai. Sampai anak-anak memasuki sekolah,mereka itu menghabiskan seluruh waktunya di dalam unit keluarga.Hingga sampai masa adolesent mereka itu ditaksir menghabiskan ½ waktunya dalam keluarga.
1.fungsi keluarga
Menurut oqbum fungsi keluarga itu adalah sebagai berikut: