Mohon tunggu...
Pendidikan

Peran Pendidikan dan Keluarga Terhadap Psikologi Anak

25 April 2014   20:57 Diperbarui: 4 April 2017   17:42 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Biasanya orang yang menjadi korban mereka sering disalahkan dan mendapat stigma (label) yang buruk. Padahal, kejadian yang mereka alami bukan karena kehendaknya. Mereka adalah korban kekerasan seksual. Orang yang semestinya disalahkan adalah pelaku kejahatan seksual tersebut.





  1. Berbagai studi yang telah dilakukan

Hingga saat ini, anak-anak korban kekerasan seksual seperti incest biasanya akan memiliki self-esteem (rasa harga diri) rendah, depresi, memendam perasaan bersalah, sulit mempercayai orang lain, kesepian, sulit menjaga membangun hubungan dengan orang lain, dan tidak memiliki minat terhadap seks, bahkan menunjukkan bahwa anak-anak tersebut akhirnya ketika dewasa juga terjerumus ke dalam penggunaan alkohol dan obat terlarang, pelacuran, dan memiliki kecenderungan untuk melakukan kekerasan seksual kepada anak-anak.



  1. Peran keluarga terhadap tumbuh kembang anak

Keluarga adalah wadah yang sangat penting di antara individu dan group,dan merupakan kelompok sosial yang pertama dimana anak-anak menjadi anggotanya. Dan keluargalah sudah barang tentu yang pertama-tama pula untuk mengadakannya sosialisasi kehidupan anak-anak.Ibu,ayah serta saudara-saudara serta keluarga-keluarga yang lain adalah orang-orang pertama dimana anak-anak mengadakan kontak dan pertama pula untuk mengajar pada anak-anak itu sebagaimana dia hidup dengan orang lai. Sampai anak-anak memasuki sekolah,mereka itu menghabiskan seluruh waktunya di dalam unit keluarga.Hingga sampai masa adolesent mereka itu ditaksir menghabiskan ½ waktunya dalam keluarga.



1.fungsi keluarga

Menurut oqbum fungsi keluarga itu adalah sebagai berikut:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun