Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nyamannya Satu Hari Perjalanan Jakarta-Cirebon dengan KA New Generation, Panoramic, dan Compartment

28 November 2024   23:54 Diperbarui: 29 November 2024   05:19 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KA New Generation dengan Captain Seat (dok.windhu)

Perjalanan Selasa pagi saya dan sejumlah rekan kompasianer dimulai  dengan KA  Ekonomi  New Generation. Saya menikmati inovasi  yang dilakukan PT KAI pada kelas ekonomi itu. Jajaran sawah bisa dilihat dari balik jendela. Mata sempat terkantuk. Saat ditengah perjalanan, saya merasa ingin buang air kecil. 

Akhirnya, bersama Puspa dan Eryani menuju toilet. Lega, sekarang nggak perlu lagi menahan pipis karena enggan ke toilet kereta ekonomi masa lalu. Kereta ekonomi New Generation sekarang menggunakan toilet duduk yang dilengkapi dengan wastafel dan hand dryer. Tersedia sabun dan tisu juga sehingga terasa lebih bersih. Senangnya! 

KA Ekonomi New Generation (dok.windhu)
KA Ekonomi New Generation (dok.windhu)

Menurut  VP Public Relation KAI Anne Purba, KA New  Generation mulai dioperasikan pada tahun 2023 dengan hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai. Saat ini terdapat 12 kereta generasi 1 dan 60 kereta generasi kedua, yang juga dioperasikan pada tahun 2024 . Masukan dari para pengguna kereta api turut mendorong perubahan layanan yang dilakukan  KAI agar lebih baik tapi dengan harga yang masih terjangkau.

Wah, jika ingin naik kereta api New Generation Balai Yasa Manggarai, bisa lho menggunakan KA Jayabaya (Pasar Senen-Malang), KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasar Senen-Surabaya Gubeng PP),KA Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Ketapang PP),KA Blambangan Ekspress (Pasar Senen-Ketapang PP), KA Jaka Tingkir (Purwosari-Pasar Senen), KA Jaka Tingkir 222A (Pasar Senen-Purwosari), KA Menoreh (Semarang Tawang-Pasar Senen PP), KA Brantas (Blitar-PasarSenen PP) & Dharmawangsa (Surabaya Pasar Turi-Senen PP), KA Ranggajati (Cirebon-Jember, PP). 

Kenyang Makan dan Segar Minum di Loco Cafe Cirebon yang Unik

Jelang pukul 12.00, kereta tiba di Stasiun Cirebon.  Beberapa teman sempat berfoto-foro dengan latar belakang gedung Stasiun Cirebon. Namun, alarm jam makan siang sudah datang. Dengan menggunakan Hiace, saya dan teman-teman Travelling By KAI Jakarta-Cirebon, segera menuju Loko Cafe, yang merupakan bagian dari KAI Services.

Wah pas banget.  Sesuai dengan namanya  Loko Cafe Cirebon mengambil bentuk gerbong kereta untuk memesan makanan dan minuman. Para pengunjungnya, bisa di duduk pada bangku-bangku yang sebagian di antaranya seperti bangku di dalam kereta. Menarik. Pilihan menu makanan dan minumannya cukup banyak.

Nasi putih dibungkus daun jati yang jadi ciri khas Cirebon, ikan asin, tempe, ayam goreng, sayur asam, plus sambal menjadi santapan nikmat saat lapar. Es lemon tea  terasa meyegarkan saat diminum di tengah Selasa siang yang panas.

Santap siang di Loko Cafe (dok.windhu)
Santap siang di Loko Cafe (dok.windhu)

Kenyang makan dan segar minum, perjalanan dilanjutkan untuk menikmati wisata di alun-alun Kejaksaan Cirebon. Letaknya ternyata tidak jauh dari stasiun. Yeay, berfoto-foto  di alun-alun Kejaksaan, tepatnya di gerbang dan gapura berbentuk seperti Candi Bentar jadi tempat spot foto yang umik dan menarik. Apalagi, Masjid tua  AT Taqwa yang punya menara setinggi 65 meter juga  turut menjadi latarnya.

Stasiun Cirebon, Stasiun Cagar Budaya dengan Inovasi Face Recognition

Usai berwisata, kembali ke Stasiun Cirebon. Bangunan tua stasiun bergaya Indis yang dibangun sejak 3 Juni 1912 ini merupakan cagar budaya. Meski demikian, inovasi dan sentuhan modern sesuai dengan  perkembangan zaman juga terlihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun