Kini, saya yang terdiam. Hal yang sama, saya pun sudah tak rela melepas ibu, orangtua semata wayang saya, pergi ke suatu tempat tanpa ada yang menemani. Jalan ibu sudah tidak setegap dulu lagi.
Ternyata mengucapkan untuk memberikan yang terbaik untuk para orangtua usia lanjut belum tentu mudah. Ketika para manula ini sudah tidak bisa ke mana-mana, salah satu hiburan adalah dikunjungi. Sayangnya, hal ini tidak bisa sering-sering. Lebih banyak pada hari libur saja atau bahkan pada hari raya seperti Idul Fitri.
Jika mata masih sehat, pendengaran masih baik, tubuh masih mendukung untuk mengisi hari-hari dengan aktivitas, para manula dapat menghilangkan sepi. Mereka tetap bisa menjadi lansia yang produktif.
Namun, jika semua fungsi tubuh sudah menurun, mereka sangat membutuhkan perhatian, pendampingan, dan teman, minimal untuk bercerita dan mengobrol. Selain tentunya juga mengisi hari tua dengan kegiatan keagamaan.
Semoga saja, saat liburan usai, lebaran selesai, para orangtua yang sudah lanjut usia ini tidak merasa terabaikan. Semua aktivitas sudah berlangsung normal, sementara mereka harus tetap berada di rumah saja.
---Jakarta,dhu010523---
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H