Pariwisata yang menempatkan manusia dan alam sebagai subyek yang harus diperhitungkan. Wisata kuliner tentu termasuk di dalamnya
Saat melihat berbagai produk UMKM Â yang diterima peserta trip mulai kue-kue dalam kotak dari momdifood dan anyelir cake, pastel kering mini kemasan, teh sumurugul kemasan, noga kacang kemasan Ciganea, dan minuman kunyit asem botolan herblasssusi, hal ini seakan menegaskan sudah siapnya Purwakarta menyambut kunjungan para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Tentu saja, sudah saatnya Purwakarta mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisawan seperti tahun-tahun sebelum masa pandemi covid-19 datang.
Purwakarta yang punya beragam destinasi wisata, aneka kuliner yang dimiliki, dan kearifan lokal yang tertanam, akan menjadi nilai pemikat bagi para wisatawan.
Kemasan Apik dan Tembus Ekspor
Lihat saja pastel kering mini (Pasmini) asal Purwakarta yang ternyata mampu ekspor alias menembus pasar berbagai negara dan sering dilliput media.
Menurut  Cucu Nengsih selaku pelaku usaha pastel kering mini,  produk pastel berukuran mini dihadirkan dengan berbagai rasa mulai dari abon ayam, abon sapi, ebi, dan cokelat.
Salah satu bahan bakunya berasal dari Waduk Jatiluhur yang merupakan  salah satu destinasi wisata alam di Purwakarta.
Kemasan Pasmini memang cukup menarik dilihat mata. Pastelnya yang mungil pas dikunyah dalam mulut. Saat mencobanya, pastel yang gurih dan abon yang enak karena dibuat dari ikan asli.
Satu kemasan sekitar 107 gram itu terasa kurang,
Berbenah dengan kemasan. Produsen Pasmini melakukannya dan memberikan hasil yang positf.Â