Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Para Ibu, Relawan Sesungguhnya di Lingkungan Perumahan Saat Omicron Melonjak

12 Februari 2022   12:25 Diperbarui: 13 Februari 2022   02:11 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi relawan di masa pandemi merupakan hal yang luar biasa. Tidak banyak yang bersedia ataupun sanggup melakukannya dengan suka rela tanpa dibayar sepeser pun selain ucapan terima kasih. Bersedia untuk meluangkan waktunya untuk membantu kluster keluarga yang jumlahnya semakin melonjak di masa pandemi, termasuk saat pandemi Covid-19

Pada saat pandemi, peluang menjadi seorang relawan sangat terbuka. Nggak perlu pendidikan khusus karena latar belakang pendidikan relawan di lingkungan masyarakat juga beragam. Sebab, siapapun juga boleh berperan serta tanpa ada batasan.

Kok bisa? Bisa saja karena mereka bukanlah relawan resmi satgas Covid-19 yang mendapatkan pelatihan relawan dari sebuah instansi. Mereka bukan juga mewakili sebuah institusi. 

Merekalah para relawan di lingkungan perumahan ini tanpa tanda jasa. Mereka pun tak akan masuk daftar penerima penghargaan dari manapun karena bisa jadi kehadirannya ada di setiap perumahan.

Bahan Makanan dan Uang

Mereka hanya para ibu yang segera bergerak. Bertindak tak perlu disuruh. Bergegas di saat mendengar salah seorang tetangga mengalami kesulitan, baik sakit maupun meninggal dunia. 

Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang saat ini angkanya kembali melonjak. Tidak terasa, masa bakti mereka sudah seusia masa pandemi masuk ke lingkungan perumahan. 

Contoh bantuan para ibu di masa pandemi (Dokumentasi windhu)
Contoh bantuan para ibu di masa pandemi (Dokumentasi windhu)

"Ibu-ibu yang mau donasi bahan makanan bisa ke saya atau kalau mau donasi uang transfer ke rekening mbak Dini," ucap mbak Runi, sebut saja begitu. 

Sejak pandemi datang pertama kali, mbak satu ini dengan suaminya bersedia bersibuk ria. Itulah salah satu contoh pesan di WhatsApp grup persatuan kaum ibu di lingkungan rumah. 

Sejak pandemi Covid-19 gelombang pertama, yang terkena Covid-19 sudah ada. Namun baru pada tahun 2021 ada kasus kematian anggota keluarga yang terkena Covid-19, tepatnya sekitar Juli tahun itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun