Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tayangan Televisi

9 Januari 2022   22:29 Diperbarui: 9 Januari 2022   23:02 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tayangan televisi (olahan dok.windhu) 

Tayangan televisi yang pernah ditontonnya pernah memberitakan ada rumah yang kebakaran karena gas meledak. 

Karena itu, saat ada yang meminta kompor miliknya, Rustam cuma mengangguk-angguk saja. Nyatanya, Rustam kaget juga saat kompornya benar-benar hilang dibawa orang. 

Aduh, pekik Rustam. Tuangan air panas dari ceret tidak pas masuk ke termos. Percikan panas dirasakannya. 

"Jangan ngelamun, mbah Tam. Mau naik apa nggak kan nggak berpengaruh buat mbah. Lagipula,nanti ada kartu khusus buat beli gas kecil buat orang seperti mbah," tiba-tiba suara lelaki muda itu kembali muncul. 

Dia datang lagimembawa tambahan sabun kelapa kering. 

Rustam terdiam. Tidak tahu apakah harus senang atau tidak. Suara dari tayangan televisi masih terdengar mengenai kemungkinan harga-harga makanan akan naik.

***

Jkt,dhu090122

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun