Penggunaan gas elpiji terbesar salah satunya ya sering merebus air minum. Entah kenapa air minum di rumah cepat habis.
Sebagai gantinya, bisa jadi pengeluaran untuk beli air mineral yang meningkat. Tapi, masih ada solusi lainnya, yakni membeli di sumur tetangga.Â
Ya, ada seorang tetangga yang di rumahnya menggunakan olah oksigen untuk sumurnya. Tetangga sebelah rumah isi ulang untuk air minum dari rumah tetangga itu. Lebih murah ketimbang beli air mineral galon atau mengisinya di depot isi ulang.
Cuma, karena belum pernah agak ragu. Lebih sehatkah? Lebih baguskah?
3. Pelajari Masak Cepat dan Metode Hemat Gas
Selain merebus air, kegiatan memasak yang cukup sering juga ikut membuat penggunaan gas elpiji cepat habis.Â
Nah dengan mengurangi jumlah varian menu yang dimasak, pastinya akan memperpanjang waktu gas elpiji untuk habis.
4. Beli Makanan Online
Membeli makanan online cukup membantu supaya gas tidak habis. Para ibu muda sering banget memanfaatkan promo-promo yang cukup muncul di aplikasi online. Dengan antusias, informasi makanan online yang sedang diskon disebar.Â
"Lumayan, diskonnya banyak. Nggak perlu masak tapi sudah bisa makan untuk sekeluarga." Begitu bunyi salah satu komentar yang pernah kubaca di salah satu grup whatsappku.
Beli makanan promo cukup membantu. Untuk lebih banyak menggunakan peralatan serba listrik, nantinya akan berdampak pada kenaikah harga listrik yang perlu dibayar. Lagian selama ini yang paling sering digunakan sehari-hari cuma rice cooker.
Gas Elpiji Naik, Harga Makanan Matang Naik?
Namun sayangnya, kalau sering beli makanan online, makanan promo atau beli makanan matang di warung yang jual murah, mungkin saja bukanlah suatu solusi yang bisa bertahan lama. Soalnya, membaca berita, warung-warung makanan juga kelabakan dengan kenaikan harga alias penyesuaian harga gas elpiji.