Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Idul Fitri, Momentum untuk Mulai Memaafkan dan Dimaafkan yang Bukan Basa Basi

13 Mei 2021   23:16 Diperbarui: 14 Mei 2021   01:45 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Idul Fitri momen yang tepat untuk memaafkan dan mendapatkan maaf (dok.windhu)

Dimaafkan orang lain sangat membahagiakan. Hati lega dan penuh syukur saat tahu orang lain sudah memaafkan kesalahan yang mungkin telah diperbuat. 

Terkadang, karena kebebalan diri dan perilaku tak terpuji yang berkarat, tidak tahu sudah menyinggung atau menyakiti orang lain. Sehingga, dimaafkan adalah sesuatu. 

Memaafkan dan Dimaafkan

Memaafkan dan Dimaafkan tak sesederhana ucapan atau tulisan. Jika hal ini dilakukan, maka energi positif menggantikan energi negatif. 

Kelapangan dada, hati yang sehat, pikiran yang jernih, rasa syukur dan rasa terima kasih muncul dengan Memaafkan dan Dimaafkan. 

Kapan waktu yang tepat untuk memaafkan? Bagusnya, segera setelah melakukan hal yang tidak patut agar tidak berlarut-larut. Tidak perlu tunggu lebaran. 

Namun berhubungan memaafkan dan dimaafkan butuh ketulusan hati, Idul Fitri merupakan kesempatan untuk memaafkan dan memperoleh maaf (dimaafkan). Untunglah, tradisi ini ada sehingga jika dimanfaatkan mampu menjadi  pembuka maaf yang belum sempat terucap. 

Nah terkait lebaran, sebagai penutup, saya ucapkan Selamat Idul Fitri 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin. 

Sungguh, ini bukan sekadar ucapan, tapi dari lubuk hati terdalam, hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun