Elaine menyebutnya interval training. Untuk pemahamannya, searching lagi di internet. Latihan interval merupakan olahraga dengan intensitas yang tinggi dalam waktu pendek dan dilakukan berulang-ulang.
Warming up sangat penting untuk dilakukan untuk olahraga di bulan puasa untuk melepaskan kaku karena dehidrasi. Interval training lebih baik untuk membakar lemak. Cocok untuk saya yang sangat ingin juga puasa bisa berkurang berat tubuh. Bukan bikin tambah gendut.
Gerakan olahraga menggunakan kaki dan tangan. Ada gerakan seakan lompat tali. Pembakaran lemak sebelum buka puasa lebih efektif untuk pembakaran lemak yang maksimal. Perut kosong karena puasa dan karbohidrat yang sudah tidak ada  saat jelang buka puasa menjadikan hasil lebih maksimal.
Soalnya, sore perlu menyiapkan menu berbuka puasa. Senam ringan tak jarang dilakukan sekalian setelah berjalan kaki pagi. Tetap lebih baik yang berolahraga daripada tidak sama sekali. Â
BerjemurÂ
Kegiatan berjemur merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan selain jalan pagi dan senam ringan. Ada berbagai versi waktu berjemur. Sambil menikmati cahaya matahari yang  mulai memanas pada pukul 10, bisa sekalian ngobrol dengan orang rumah yang terkadang juga ikut melakukannya. Mumpung masa pandemi ini bisa melakukannya karena ada waktu luang.
Bugar Selama Berpuasa
Bulan puasa yang mewajibkan tidak makan dan tidak minum dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari memang membuat kondisi tubuh berbeda. Pola makan berubah. Seringkali asupan makanan dan minuman yang mengandung manis saat bulan puasa justru bertambah. Â