Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Andaliman Si Merica Batak yang Mangintir, dari Toba untuk Nasional dan Dunia

22 April 2019   23:58 Diperbarui: 23 April 2019   00:54 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
andaliman, si merica batak yang mempunyai rasa unik dan hanya bisa tumbuh di Toba, Sumatera Utara. (dok.windhu)

 Meski demikian, andaliman masih memiliki tantangan dalam hal penetrasi market (pasar). Dari segi kuliner, menjadikan andaliman khas Toba bercita rasa nasional  Indonesia dan Internasional, dengan pengembangan berbagai produk makanan.

Minuman dengan campuran rempah andaliman (dok.windhu)
Minuman dengan campuran rempah andaliman (dok.windhu)
Selain itu andaliman juga bisa dilirik melalui produk non makanan yang bisa tahan lama.  Contohnya  pengembangan produk  seperti sabun andaliman, balsam andaliman, minyak merica, fragrance difusser, pepper spray. Andaliman punya potensi pasar yang luas

Tantangan pengembangan andaliman lainnya, adalah mengenalkan ke seluruh nusantara dan dunia. un, kendala merosotnya harga andaliman pada bulan-bulan tertentu, yang  berimbas dengan harga jual rendah. Idealnya, satu kilogram andaliman bisa dijual seharga Rp.40.000.

"Kami coba mangintirkan lidah orang seluruh dunia ini lewat andaliman. Kenapa kami yakin itu? Sudah pernah dibawa ke luar negeri dengan mebawa andaliman dan nantinya akan masuk ke seluruh dunia," tukas Marandus dari Taman Eden yakin.  

Ah, saya jadi ingin mencicipi lagi makanan dengan bumbu rempah andaliman yang rasanya beda.  Andaliman, rempah unik yang mangintir. Memang pantas diangkat citranya dari tanah Danau Toba, untuk nasional dan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun