Kampanye untuk melindungi laut dari sampah plastik kemudian dipertegas dalam aksi Menghadap Laut dalam bentuk konser yang ada di OOC. Hal ini untuk menggarisbawahi dengan tebal jika laut, bukanlah sebuah tempat sampah besar. Laut bukanlah  tempat penampungan berbagai  jenis sampah yang mengancam kelangsungan biota laut.
Selebihnya, Pangeran Charles juga mendukung pemberantasan ilegal fishing dan dampak perubahan iklim terhadap laut. Kegiatan melindungi laut dan mengupayakan laut  sehat harus dilakukan. Â
Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry saat memberi pidato dalam gelaran Our Ocean Conference 2018  mengungkapkan kekhawatiran nantinya  jumlah sampah plastik di lautan akan lebih banyak daripada  ikan. Padahal di saat yang sama, banyak oran yang menginginkan terhidangnya daging ikan segar yang tersaji sebagai menu hidangan.
Kata Kerry, saat ini setidaknya  sudah lebih dari 500 dead zone ada di laut dunia dan kemungkinan akan terus meningkat  akibat ulah manusia. Di area dead zone, tidak ditemukan kehidupan karena rusaknya perairan. Laut saat ini sedang kritis karena banyaknya sampah plastik.
Selain menghasilkan kesepakatan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik, Our Ocean Conference 2018 yang  membahas keberlangsungan laut telah menghasilkan 287 komitmen baru, yang  terdiri atas Marine Protected Area (62), climate change (40), maritim security (41), maritim pollution (61), Sustainable Fisheries (39), suistainable blue economy (44). Â
Perusahaan multinasional Prancis, Veolia di OOC ikut menandatangani komitmen global untuk memberantas limbah plastik. Komitmen yang  didukung berbagai produsen, merek, pengecer, dan pendaur ulang kemasan plastik terkemuka di dunia.
Senior Executive Vice President Development, Innovation and Markets Veolia, Laurent Auguste mengatakan, Veolia akan memperluas bisnis daur ulang plastiknya lima persen hingga 2025.
Melalui program yang  diprakarsai oleh Ellen MacArthur Foundation, yang  berkolaborasi dengan lembaga PBB, United Nations Environment Programme (UNEP), melakukan komitmen global pemberantasan sampah plastik