Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menjadikan Makan Sahur Seru dan Menyenangkan

18 Mei 2018   15:07 Diperbarui: 18 Mei 2018   15:20 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memasak dan menyantap makan sahur bersama memberikan rasa kebersamaan dan menciptakan kenangan tak terlupa (dok.windhu)

 

ARYA, bocah usia enam tahun itu mulai bingung. Baru pukul 9.00. Wajahnya  perlahan  terlihat sedih. Seakan segera menangis. Benar saja, tak lama kemudian pun  terdengar suaranya," Aku Lapar...! Mau Makan...! Haus!"  

Ibunya menggeleng. Memintanya untuk sabar menunggu waktu berbuka. Puasa setengah hari, cukuplah sebagai pembelajaran menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadan. Meski untuk sampai pada waktu berbuka puasa setengah hari itu, lebih dari sekali lelaki kecil itu bertanya," Sudah boleh makan,ya? Buka puasa sebentar lagi?"

Lain lagi dengan Angga. Kali ini bukan anak kecil, seperti keponakan saya itu. Dulu, dia salah satu teman kerja. Sambil meringis, dia bilang merasa lemas. Menunggu waktu berbuka puasa terasa lama. Dia memegangi perutnya. Ups, mungkin terdengar tak pantas. Apalagi yang bicara adalah orang dewasa.  Bukannya harus kuat berpuasa? Tapi, adakah yang pernah merasakan hal serupa?

Sahur Bukan Hal Sepele

Tidak makan sahur dan makan sahur hanya sedkit. Biasanya itu yang paling menjadi alasan merasa lemas selama menjalankan ibadah puasa.  Padahal, sahur itu penting banget untuk kebutuhan tubuh selama lebih dari 13 jam. Rentang waktu yang cukup lama untuk tidak makan dan tidak minum. Jadi pantas kan, kalau ada yang selama puasa terlihat tidak fit atau tidak semangat?

Memang ada orang yang memang mengaku biasa tidak makan sahut tapi tetap kuat untuk berpuasa.Namun, sahur tetap lebih baik. Selain mengandung nilai keberkahan seperti hadis nabi Muhammad, sahur serupa dengan pengganti sarapan.   

Beda rasanya bila sahur dilakukan. Tubuh lebih punya tenaga untuk beraktivitas selama berpuasa. Bisa menghindari kemungkinan yang bisa membatalkan berpuasa, atau setidaknya bisa menahan diri untuk merasa lemas dan menunggu-nunggu waktu berbuka.

Menjadikan kegiatan sahur menyenangkan, salah satunya adalah menyediakan menu makan sahur yang disukai (dok.windhu)
Menjadikan kegiatan sahur menyenangkan, salah satunya adalah menyediakan menu makan sahur yang disukai (dok.windhu)
Membuat Aktivitas Sahur  Menarik

Selama menjalankan ibadah puasa, sebenarnya ada yang membuat orang malas sahur, tidak sempat makan sahur, ataupun makan sahur sedikit. Namun, ada beberapa hal yang membuat sahur menarik dan menyenangkan :

1. Makanan yang  menggugah selera

Makanan saat sahur itu harus mengundang selera. Semua ini terkait dengan jam makan yang berubah. Umumnya, orang sudah mulai sahur pukul 2.00 hingga waktu imsak.  

Nah, terkadang di saat masih mengantuk sudah harus makan sahur, rasa malas sahur bisa lebih semangat  jika makanan yang terhidang adalah makanan  yang disukai oleh anggota keluarga. Bisa berupa rebusan, tumis, atau digoreng.

Misalnya di rumah, lebih suka makan sahur dengan menu kuah. Ya, itulah yang disajikan. Koki masak di rumah ataupun ibu memang harus pintar menyediakan menu-menu yang diinginkan.

Bagaimana dengan makan sahur saat tidak di rumah?  Meski sering tak bisa mempersiapkan makanan sahur seperti halnya masak sendiri di rumah, makan sahur di luar rumah bisa juga bisa dilakukan dengan mendatangi atau membeli di rumah makan yang memang menyediakan makanan sahur.

2. Dilakukan Bersama-sama

Saling bantu dan bersama-sama dalam menyiapkan makanan sahur  sesuai dengan permintaan anggota keluarga jadi bagian aktivitas sahur menyenangkan di rumah. Kebersamaan semakin terjalin. Rasa mengantuk pun  bisa menguap.

Begitupun dengan anak kos. Dulu saat kos, karena memang kost putri yang isinya perempuan semua, cukup sering memasak makan sahur bersama. Menunya sesuai dengan kesepakatan dan yang paling disukai oleh suara kebanyakan.

Seru sekali saat menyiapkan sahur bersama teman. Ada yang bertugas mencuci sayuran, membuat bumbu, memasak, menempatkan makanan yang sudah dimasak, menyiapkan piring, sendok, dan gelas. Terakhir, siapa yang bertugas untuk mencuci piring. Terkadang ada saja teman yang susah bangun dan tinggal makan sahur, namun tetap dengan kebersamaan bisa memberi keceriaan dan semangat. Semua itu jadi kenangan terus.  

Selain masak bersama, mencari makan sahur bersama juga merupakan agenda yang menarik. Saat jam makan sahur, cukup banyak rumah makan yang buka. Menunya, ya tetap memilih yang sesuai dengan selera  jenis makan sahur yang tersedia.

3. Menyalakan Televisi/Radio

Media televisi atau radio  bisa dinyalakan untuk membuat kegiatan makan sahur lebih semangat dan seru. Ini dilakukan juga untuk mengetahui  jadwal waktu sahur yang tersedia. Sekaligus jadwal imsak.  

Menonton televisi saat ini lebih dipilih ketimbang  mendengarkan radio, tapi keduanya masih  cukup ampuh untuk membuat mata melek dan menghilangkan kantuk. Saat ini nyaris seluruh stasiun televisi menampilkan tayangan saat jam sahur. Tinggal pilih saluran yang disuka. 

Ada yang berupa ceramah hingga lucu-lucuan yang menampilkan sejumlah artis yang bisa membuat tertawa. Untuk anak kecil, tentu saja yang paling menarik dan bisa membuat mata mengantuk jadi terbuka adalah kehadiran film-film kartun.

Memasak dan menyantap makan sahur bersama memberikan rasa kebersamaan dan menciptakan kenangan tak terlupa (dok.windhu)
Memasak dan menyantap makan sahur bersama memberikan rasa kebersamaan dan menciptakan kenangan tak terlupa (dok.windhu)
Keseruan Sahur Itu Diciptakan

Makan sahur  ibarat bahan bakar untuk melakukan aktivitas pada jam-jam melaksanakan ibadah puasa. Asupan makan sahur dengan gizi seimbang akan membuat tubuh tetap fit meski harus menahan tidak makan dan tidak minum dalam jangka waktu yang sudah ditentukan, dari imsak hingga berbuka puasa.  

Semangat makan sahur kembali lagi pada niat dan keinginan untuk bisa melaksanakan ibadah dengan lebih baik. Makan sahur menjadi bagian dari ibadah itu, dengan catatan bukan berarti harus makan sebanyak-banyaknya.

Keseruan saat sahur memang harus diciptakan agar tidak malas atau enggan. Mau bersama keluarga di rumah, bersama teman di luar rumah, ataupun ketika usai beriktikaf di masjid, sama-sama menyenangkan. Meski mengaku kuat tak sahur, tetap sahur adalah yang utama.

Bila sulit bangun untuk makan sahur, banyak sekali cara untuk tidak ketinggalan waktu. Selain ada jam weker, alarm di hape bisa digunakan. Teman-teman di grup wa pun biasanya saling mengingatkan. Begitupun halnya dengan para  petugas ronda malam/hansip. Masjid pun juga menyiarkan seruan untuk makan sahur.

Menanamkan dalam pikiran jika sahur itu penting, akan membuat kegiatan makan sahur menyenangkan.  Buktikan sendiri pengaruhnya pada stamina tubuh saat menjalani ibadah puasa. Menghindari puasa lepas dari dua L, yaitu  terasa lama dan terasa lemas.  Jadi, jangan lupa untuk selalu sahur sebelum berpuasa, ya...  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun