Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Rutinitas Daycare RSJSH, Mereka Bersiap Mandiri di Masyarakat

8 Mei 2017   22:02 Diperbarui: 8 Mei 2017   22:28 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian perawatan anak dan remaja (dokpr)

Direktur utama RSJSH dr Aris Tambing, MARS menyadari pandangan negatif masyarakat pada orang dengan gangguan jiwa. Sebuah rumah sakit jiwa masih dianggap sebagai suatu hal yang menakutkan di masyarakat. 

Sebut saja bila menyebut rumah sakit Grogol, orang pasti akan langsung menyambungkannya dengan rumah sakit untuk orang sakit jiwa. Karenanya, dilakukab sejumlah upaya  agar rumah sakit jiwa lebih bersahabat dengan masyarakat

Bagian perawatan anak dan remaja (dokpr)
Bagian perawatan anak dan remaja (dokpr)
Maklum  saja, Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan (RSJSH) sudah dibangun pada tahun 1876, berdasarkan Keputusan Kerajaan Belanda (Koninklijkbesluit), tertanggal 30 Desember 1865 No.100 dan Keputusan Gubernur Jenderal (Gouveneur General) tertanggal 14 April 1867.

Untuk menghilangkan stigma masyarakat, rumah sakit jiwa ini berubah-ubah nama. pada tahun 1973 Rumah Sakit Jiwa Grogol berubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Jakarta. Tahun 1993 berubah kembali menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta. Terakhir tahun 2002 menjadi Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerjan (RSJSH) sampai sekarang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun