Direktur utama RSJSH dr Aris Tambing, MARS menyadari pandangan negatif masyarakat pada orang dengan gangguan jiwa. Sebuah rumah sakit jiwa masih dianggap sebagai suatu hal yang menakutkan di masyarakat.Â
Sebut saja bila menyebut rumah sakit Grogol, orang pasti akan langsung menyambungkannya dengan rumah sakit untuk orang sakit jiwa. Karenanya, dilakukab sejumlah upaya  agar rumah sakit jiwa lebih bersahabat dengan masyarakat
Untuk menghilangkan stigma masyarakat, rumah sakit jiwa ini berubah-ubah nama. pada tahun 1973 Rumah Sakit Jiwa Grogol berubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Jakarta. Tahun 1993 berubah kembali menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Jakarta. Terakhir tahun 2002 menjadi Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerjan (RSJSH) sampai sekarang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H