Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Salawaku, Sebuah Pencarian Berbalut Keindahan Alam di Pulau Seram

24 Februari 2017   12:45 Diperbarui: 25 Februari 2017   04:00 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Binaiya, kakak yang sangat sayang pada adiknya Salawaku (trailerfilmSalawaku)

Pesan dalam film Salawaku ini tersampaikan dengan baik melalui karakter-karakter kuat yang dimainkan pemerannya. Meskipun para pemainnya terhitung bukanlah pemain yang sudah ngetop di layar lebar.Film berdurasi 1 jam 22 menit ini  mengalir natural karena dihadirkan dengan dialek Maluku .Tiga dari empat sosok yang dihadirkan, seluruhnya berwajah Indonesia Timur, yakni Kastanya yang bocah lokal Ambon, J Flows Matulessy yang rapper keturunan Ambon, dan Raihaanun yang tampak keibuan dalam film. Saras tetap dihadirkan dengan keaslian gaya anak Jakarta, yang lekat dengan ponsel dan teknologi  internet.

Air terjun Lumoli yang indah (trailerfilm Salawaku)
Air terjun Lumoli yang indah (trailerfilm Salawaku)
Menonton film Salawaku sebagai anggota Komik (Kompasianer penggila film Kompasiana), dalam tayangan premiernya di Plaza Indonesia, dalam rangkaian Plaza Indonesia Film Festival (PIFF) 2017, pada Rabu Malam 22 Februari 2016 menimbulkan rasa kebanggaan tersendiri menjadi bagian Indonesia.

Film Salawaku yang secara serentak diputar di seluruh jaringan bioskop di Indonesia mula tanggal 23 Februari 2016, telah mengantungi sejumlah prestasi sebelum ditayangkan di Indonesia. Film ini diputar pertama kali di dunia dalam acara 29th Tokyo International Film Festival pada 25 Oktober - 3 November 2016.

Salawaku meraih sejumlah penghargaan (fpfilmSalawaku)
Salawaku meraih sejumlah penghargaan (fpfilmSalawaku)
Salawaku merupakan salah satu dari 8 film nasional Indonesia, yang berhasil masuk dalam jajaran film terbaik dunia. Suatu prestasi yang membanggakan.Selain itu, film garapan sutradara Pritagita Arianegara ini juga mendapatkan penghargaan dalam negeri.

Film produksi Kemala Film dengan tangan dingin para sosok muda, yakni  Mike Julius dan Ray Zulham (produser) dan  Iqbal Fadly (naskah) masuk 8 Nominasi di Festival Film Indonesia (FFI) 2016.

Tiga di antaranya mendapatkan penghargaan, yakni Faozan Rizal (Pengarah Sinematografi Terbaik FFI2016), Elko Kastanya (Pemeran anak terbaik FFI2016). Raihaanun ( Pemeran Pembantu Wanita Terbaik FFI 2016). Salawaku pun meraih Piala Dewantara kategori Film Cerita Panjang Bioskop dalam Apresiasi Film Indonesia 2016.

Elko Kastanya berhasil menjadi pemeran anak terbaik di FFI 2016 (trailerfilmsalawaku)
Elko Kastanya berhasil menjadi pemeran anak terbaik di FFI 2016 (trailerfilmsalawaku)
Menonton film Salawaku, tak hanya menyaksikan pemandangan dan keindahan kekayaan alam Indonesia. Penonton dibawa lebih dekat dengan kekhasan Maluku, Indonesia Timur.Memahami ungkapan Labu Jua Ada Hati, yang berarti meskipun terlihat galak namun orang Maluku sebenarnya memiliki hati yang lembut.

 Mengenal kata Seng yang berarti tidak karena sering diucapkan dalam dialog. Kata Upulatu yang berarti raja adat. Mengetahui Sopi, minuman khas Maluku yang mengandung alkohol. Lebih mengerti juga mengenai Papeda, makanan unik khas Maluku yang terbuat dari tepung Sagu.

Salawaku, merupakan film yang ditayangkan dalam plaza Indonesia Festival Film Indonesia Love Philosphy, 22 Februari 2016 (dokpri)
Salawaku, merupakan film yang ditayangkan dalam plaza Indonesia Festival Film Indonesia Love Philosphy, 22 Februari 2016 (dokpri)
Dalam film Salawaku, Papeda ditampilkan sebagai hidangan makan yang terlihat menggoda untuk dicoba dan diberi sedikit penjelasan cara pembuatannya. Film ini tambah syahdu dengan alunan lagu yang berjudul imaji sunyi oleh Karina Salim. Intinya, film Salawaku adalah film yang sangat layak ditonton oleh siapa pun yang mencintai kekayaan alam Indonesia. Bangga film Indonesia ! 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun