Balet tak hanya sekedar tarian saja. Ada unsur kisah, musik, dan koreografi. Menjadi seorang penari balet tidak hanya membutuhkan talenta, melainkan  juga kepercayaan diri, kedisiplinan, kesabaran,ekspresi dan penghayatan karakter yang luar biasa. Kostum,sepatu, dan stoking adalah perlengkapan menari balet yang harus ada.
Saya terkesima dengan pointeatau berjinjit di atas kaki, pas de deux, dan kaki yang terangkat tinggi. Pementasan balet kelas internasional seperti ini akan lebih memajukan perkembangan balet di Indonesia. Banyak yang bisa diketahui dan dipelajari dari pertunjukkan seperti ini. Apalagi, seluruh pebalet yang tampil berasal dari pusatnya balet tertua dan terkemuka di dunia.Â
Saat masih anak-anak, saya membaca kisah-kisah mengenai penari balet dari sejumlah bacaan, termasuk dari cerita bergambar Nina. Sebatas hanya tahu sebuah kisah film balet, seperti  Black Swan yang dibintangi Natalia Portman.
Maka, saat akhir pementasan International Ballet Star Gala 2017, pantas sekali diacungi jempol untuk Indonesia Dance Society sebuah organisasi independen seni pertunjukan, yang mengembangkan seni tari melalui pendidikan, pelatihan, kompetisi hingga pertunjukan tari.
Setelah kesepuluh top principal dancer memperoleh buket bunga cantik, diiringi dengan tepukan tangan meriah, muncullah Juliana Tanjo, selaku sosok di balik perhelatan balet kelas dunia di Indonesia malam itu. Semoga saja balet di negara Indonesia semakin berkembang dan semakin banyak diminati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H